Total Tayangan Halaman

Pengikut

Jumat, 08 April 2011

Pembentukan bayangan pada cermin cekung

Sifat-sifat :
1.     mengumpulkan sinar (konvergen)
2.     memiliki jari-jari kelengkungan (R) dan titik api/jarak fokus (f) yang bernilai positif, karena letak R dan f terletak di depan cermin.
3.     Pembagian ruang pada cermin cekung :
a.     Ruang I : ruang antara cermin dengan F
b.    Ruang II : ruang antara F dengan R
c.     Ruang III : ruang diluar titik C
d.    Ruang IV : ruang di belakang cermin
4.     Untuk melukis bayangan pada cermin cekung digunakan tiga buah sinar istimewa (minimal 2 buah sinar istimewa).
a.     Sinar yang datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan melalui titik fokus cermin.
b.    Sinar yang datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
c.     Sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungan cermin, akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan juga.

 Melukis bayangan pada cermin cekung 

1. Bila benda berjarak lebih besar dari R

Bayangan benda (Object) akan berada diantara C dan F, Nyata,terbalik dan lebih kecil.










2. Bila benda diletakkan di antara C dan F
 Bayangan benda (Object) akan lebih besar dan terbalik.











3. Bila benda diletakkan di antara titik F dan cermin

Bayangan benda (Object) terletak dibelakang cermin cekung (maya), lebih besar dan tidak terbalik (tegak)








 4. Bila benda tepat pada titik C (pusat kelengkungan)

 Bayangan benda (object) sama besar dengan bendanya, tetapi terbalik. Pembentukan bayangan dengan keadaan seperti ini dapat dipergunakan sebagai alat untuk membalikkan bayangan suatu obyek pada alat optik.  Bayangan suatu lensa obyektif diatur sedeikian rupa agar tepat pada titik C, sehingga bayangan lensa tersebut sama besar dan terbalik.





5. Persamaan untuk cermin cembung dan cermin cekung.

Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus cermin dan jari-jari kelengkungan cermin lengkung adalah sebagai berikut :
 
Keterangan :
f = jarak fokus (titik api) cermin (cm)
So = jarak benda dari cermin (cm)
Si = jarak bayangan dari cermin (cm)
R = jari-jari kelengkungan cermin (cm)
M = perbesaran bayangan (kali)
ho = tinggi benda (cm)
hi = tinggi bayangan (cm)

  Pedoman pembentukan bayangan dan sifat bayangan pada cermin cembung dan cekung.

Ruang benda
Ruang bayangan
Sifat bayangan
I
IV
Maya, tegak, diperbesar
II
III
Nyata, terbalik, diperbesar
III
II
Nyata, terbalik, diperkecil
Di C
di C
Nyata, terbalik sama besar

 Beberapa pedoman yang perlu diketahui :

1.     benda nyata jika terletak di depan cermin (So bernilai positif)
2.     benda maya jika terletak di belakang cermin (So bernilai negatif)
3.     bayangan nyata jika terletak di depan cermin (Si bernilai positif)
4.     bayangan maya terletak di belakang cermin (Si bernilai negatif)
5.     pada cermin cembung f dan R bernilai negatif
6.     pada cermin cekung f dan R bernilai positif.
7.     pada cermin cekung nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = 5.
8.     jika nomor ruang benda > nomor ruang bayangan, maka bayangan diperkecil
9.     jika nomor ruang benda < nomor ruang bayangan, maka bayangan diperbesar
10.  jika benda terletak di ruang 1 atau 4, maka bayangannya pasti maya dan tegak
11.  jika benda terletak di ruang 2 atau 3, maka bayangannya pasti nyata dan terbalik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar