Total Tayangan Halaman

Pengikut

Senin, 28 Februari 2011

Adakah partikel yang lebih kecil dari elektron?

Quarks

Quarks and Leptons are the building blocks which build up matter, i.e., they are seen as the "elementary particles". In the present standard model, there are six "flavors" of quarks. They can successfully account for all known mesons and baryons (over 200). The most familiar baryons are the proton and neutron, which are each constructed from up and down quarks. Quarks are observed to occur only in combinations of two quarks (mesons), three quarks (baryons). There was a recent claim of observation of particles with five quarks (pentaquark), but further experimentation has not borne it out.

QuarkSymbolSpinChargeBaryon
Number
SCBTMass*

Up

U

1/2

+2/3

1/3

0

0

0

0

1.7-3.3 MeV

Down

D

1/2

-1/3

1/3

0

0

0

0

4.1-5.8 MeV

Charm

C

1/2

+2/3

1/3

0

+1

0

0

1270 MeV

Strange

S

1/2

-1/3

1/3

-1

0

0

0

101 MeV

Top

T

1/2

+2/3

1/3

0

0

0

+1

172 GeV

Bottom

B

1/2

-1/3

1/3

0

0

-1

0

4.19 GeV(MS)
4.67 GeV(1S)
*The masses should not be taken too seriously, because the confinement of quarks implies that we cannot isolate them to measure their masses in a direct way. The masses must be implied indirectly from scattering experiments. The numbers in the table are very different from numbers previously quoted and are based on the July 2010 summary in Journal of Physics G, Review of Particle Physics, Particle Data Group. A summary can be found on the LBL site. These masses represent a strong departure from earlier approaches which treated the masses for the U and D as about 1/3 the mass of a proton, since in the quark model the proton has three quarks. The masses quoted are model dependent, and the mass of the bottom quark is quoted for two different models. But in other combinations they contribute different masses. In the pion, an up and an anti-down quark yield a particle of only 139.6 MeV of mass energy, while in the rho vector meson the same combination of quarks has a mass of 770 MeV! The masses of C and S are from Serway, and the T and B masses are from descriptions of the experiments in which they were discovered.
Each of the six "flavors" of quarks can have three different "colors". The quark forces are attractive only in "colorless" combinations of three quarks (baryons), quark-antiquark pairs (mesons) and possibly larger combinations such as the pentaquark that could also meet the colorless condition. Quarks undergo transformations by the exchange of W bosons, and those transformations determine the rate and nature of the decay of hadrons by the weak interaction.








References
Serway
Ch. 47

Rohlf
Ch. 17

Griffiths
Ch. 1









Why "Quark"?

The name "quark" was taken by Murray Gell-Mann from the book "Finnegan's Wake" by James Joyce. The line "Three quarks for Muster Mark..." appears in the fanciful book. Gell-Mann received the 1969 Nobel Prize for his work in classifying elementary particles.

Atom....... apakah itu?

Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani (ἄτομος/átomos, α-τεμνω), yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi. Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom.
Dalam pengamatan sehari-hari, secara relatif atom dianggap sebuah objek yang sangat kecil yang memiliki massa yang secara proporsional kecil pula. Atom hanya dapat dipantau dengan menggunakan peralatan khusus seperti mikroskop gaya atom. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom,[catatan 1] dengan proton dan neutron yang bermassa hampir sama. Setiap unsur paling tidak memiliki satu isotop dengan inti yang tidak stabil, yang dapat mengalami peluruhan radioaktif. Hal ini dapat mengakibatkan transmutasi, yang mengubah jumlah proton dan neutron pada inti. Elektron yang terikat pada atom mengandung sejumlah aras energi, ataupun orbital, yang stabil dan dapat mengalami transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan foton yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur, dan mempengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut.

Minggu, 27 Februari 2011

kampusku

Kampus ITS Sukolilo menempati areal seluas 180 hektar dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 150.000 m2. Selain itu terdapat Kampus Manyar yang dipergunakan oleh Program D-3 Teknik Sipil dengan luas bangunan 5.176 m2 dan Kampus ITS Cokroaminoto yang dipergunakan untuk magister manejemen serta beberapa lembaga kerjasama dengan luas bangunan 4.000 m2.

Staf Pendukung

Mempunyai staf pengajar sebanyak 1012 orang yang terdiri dari 28 orang profesor, 133 orang doktor,434 orang master dan lainnya sarjana lulusan perguruan tinggi terkemuka di luar dan dalam negeri serta profesional di bidangnya, menjadikan ITS sebagai sumber acuan perguruan tinggi lain di kawasan Indonesia Timur.

Staf non akademik berjumlah 1101 orang yang tersebar pada berbagai bagian administrasi mulai dari rektorat sampai jurusan-jurusan, selain ada yang bertugas di laboratorium-laboratorium.

Kapasitas Mahasiswa

Jumlah mahasiswa ITS yang terdaftar pada tahun ajaran 2002/2003 berjumlah 17.672 mahasiswa yang terdiri dari 21 mahasiswa Program Doktor, 1.605 mahasiswa Program Magister, 11.666 mahasiswa Program Sarjana, 4.270 mahasiswa Program D-3 dan Politeknik serta 110 mahasiswa Program D-4. Sampai saat wisuda ke-86 Maret 2003, ITS telah meluluskan sebanyak 37.208 wisudawan. Mereka terdiri dari 1.389 program magister, 22.833 program sarjana, 12.841 program D-3 dan Politeknik, 145 Program D-4 Teknik Kesehatan Lingkungan dan Politeknik.

Kapasitas Akademik

Sampai tahun 2003, ITS memiliki 5 Fakultas dengan 4 Program Doktoral, 12 Program Magister, 22 jurusan/program studi tingkat sarjana (10 jurusan diantaranya juga menyelenggarakan program ekstensi S-1 atau lintas jalur), 6 Program Studi D-3 (5 program diantaranya juga menyelenggarakan program ekstensi D-3), 2 Program Studi D-4 dan 2 Politeknik dengan 8 Program Studi (seluruhnya juga menyelenggarakan program ekstensi).

SMITS

Pada tahun akademik 2011/2012, ITS menyelenggarakan ujian masuk calon mahasiswa baru melalui dua pola penerimaan:
  • Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Program Bidik Misi, yang dilaksanakan secara nasional oleh semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk Program Sarjana, dan
  • Seleksi Masuk ITS (SMITS), yang diselenggarakan oleh ITS untuk Program Diploma, Sarjana, Magister, Doktor, dan Pendidikan Profesi.