Total Tayangan Halaman

Pengikut

Jumat, 08 April 2011

Aberasi Kromatik

Aberasi kromatik (en:chromatic aberration, achromatism) adalah aberasi optik yang dilihat dari sudut pandang dengan penekanan pada sifat optik fisis cahaya. Walaupun pada sebuah kanta dengan bidang speris yang sempurna, setiap bahan kanta mempunyai indeks bias yang berbeda-beda bergantung pada panjang gelombang sinar cahaya yang merambat melaluinya dan menyebabkan sinar cahaya polikromatik tersebut terdispersi dan menyebabkan purple fringe/color fringe pada citra proyeksinya. Aberasi kromatik yang seperti ini dapat diminimalkan dengan kanta komposit doublet akromatik dengan bahan low dispersion glass untuk mengatasi aberasi longitudinal (panjang gelombang yang berbeda diproyeksikan ke titik api yang berbeda-beda pada sumbu optis) dan aberasi transversal/lateral (panjang gelombang yang berbeda diproyeksikan ke titik api yang berbeda pada bidang fokal).
Jenis aberasi kromatik yang lain adalah tampaknya aura berwarna putih kebiruan disekeliling citra obyek. Jika aberasi kromatik di atas terjadi karena dispersi yang disebabkan perbedaan indeks bias, aberasi ini terjadi karena dispersi yang disebabkan karena perbedaan fasa pada interferensi antara sinar backlight dan sinar difusinya yang terpantul dari antarmuka obyek
Lens6a.png
Lens6b.png



Aberasi monokromatik

Aberasi monokromatik (en:monochromatic aberration) sering juga disebut aberasi tingkat ketiga (en:third-order aberration) adalah aberasi yang terjadi walaupun sistem optik mempunyai kanta dengan bidang speris yang telah sempurna dan tidak terjadi dispersi cahaya.


Muka gelombang sinar yang datar, setelah melewati kanta akan berinterferensi dengan muka gelombang sinar di sekitarnya dan menjadi muka gelombang aberasi yang berbentuk speris.
A lens can be used to change the shape of wavefronts. Here, plane wavefronts become spherical after going through the lens.]] Aberasi defokus (en:defocus aberration) adalah aberasi yang disebabkan karena titik api (en:focal point, foci) tidak terletak pada titik fokus paraksial sperisnya, disebut juga titik santir Gauss (en:Gaussian image point). Defokus, disebut juga wavefront aberration, dimodelkan dengan kesalahan longitudinal gelombang cahaya yang terjadi karena pergeseran titik api ideal pada bidang fokal menuju titik api pengamatan pada sumbu optis, berikut beserta sperisnya (en:radius of curvature) masing-masing yang bersinggungan pada pusat optis kanta. Sinar yang tidak terfokus pada titik api ideal akan merambat menuju bidang fokal secara transversal dan membentuk lingkaran gamang yang kita kenal dengan istilah blur.
Aberasi defokus dapat dikurangi dengan membuat sinar insiden terkolimasi (en:collimated light) dan jarak hiperfokal. Cahaya kurang terkolimasi pada nilai bukaan kecil memperbesar interferensi longitudinal gelombang cahaya yang membias menuju ke titik api, interferensi tersebut akan menimbulkan gelombang cahaya resultan yang dapat jatuh di luar titik api.
Aberasi kurva medan (en:aberration of field curvature) adalah sebuah aberasi pada sistem optik yang mempunyai bidang fokal menyerupai lingkaran/kurva.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar