Biasanya rangkaian pembagi tegangan digunakan untuk memperoleh tegangan yang diinginkan dari suatu sumber tegangan yang besar. Gambar 2.4 memperlihatkan bentuk sederhana rangkaian pembagi tegangan, yaitu diinginkan untuk mendapatkan tegangan keluaran V0 yang merupakan bagian dari tegangan sumber V1 dengan memasang dua resistor 1 R dan 2 R .
Nampak bahwa arus i mengalir lewat R1 dan R2, sehingga
V1 = V0+Vs (2.9)
Vs = i R1 (2.10)
V0 = i R2 (2.11)
V1 = i R2 + i R1 (2.12)
V1 = V0+Vs (2.9)
Vs = i R1 (2.10)
V0 = i R2 (2.11)
V1 = i R2 + i R1 (2.12)
Dari persamaan 2.10 dan 2.12 diperoleh
V0/Vs = R2/R1 (2.13)
V0/Vs = R2/R1 (2.13)
Nampak bahwa tegangan masukan terbagi menjadi dua bagian ( V0, Vs), masing-masing sebading dengan harga resistor yang dikenai tegangan tersebut. Dari persamaan 2.11 dan 2.12 kita peroleh
V0 = V1 x R2 / (R1 + R2) (2.14)
V0 = V1 x R2 / (R1 + R2) (2.14)
Rangkaian pembagi tegangan adalah sangat penting sebagai dasar untuk memahami rangkaian DC atau rangkaian elektronika yang melibatkan berbagai komponen yang lebih rumit.
Pembagi Tegangan Terbebani
Gambar 2.5 memperlihatkan suatu pembagi tegangan dengan beban terpasang pada terminal keluarannya, mengambil arus I0 dan penurunan tegangan sebesar V0 . Kita akan mencoba menemukan hubungan antara I0 dan V0. Jika arus yang mengalir melalui R1 sebesar i seperti ditunjukkan dalam gambar, maka arus yang mengalir lewat R2 adalah sebesar i – i0. Kita mempunyai
V1 – Vo = i x R1 (2.15)
V1 – Vo = i x R1 (2.15)
disebut sebagai “resistansi sumber”, dimana harganya sama dengan resistansi 1 R dan 2 R yang dihubungkan secara paralel.
Harga Vo/c atau RP tergantung pada sifat dari beban, sehingga efek Vo akibat besarnya beban dapat dengan mudah dihitung dengan menggunakan penyederhanaan rangkaian seperti terlihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 Penyederhanaan rangkaian pembagi teganganHarga Vo/c atau RP tergantung pada sifat dari beban, sehingga efek Vo akibat besarnya beban dapat dengan mudah dihitung dengan menggunakan penyederhanaan rangkaian seperti terlihat pada gambar 2.6.
Suatu contoh sederhana misalkan beban yang terpasang adalah berupa hambatan sebesar RL , maka tegangan keluaran mengikuti persamaan pembagi tegangan yaitu sebesar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar